Kabaristimewa.id, Tenggarong – Menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Diponegoro, Pemkab Kutai Kartanegara menggelar kunjungan resmi ke Semarang pada Selasa (3/6/2025). Dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Sunggono, rombongan Kukar bertemu langsung dengan pimpinan Fakultas Kedokteran Undip di Gedung Widya Puraya. Tujuannya untuk menjajaki kerja sama jangka panjang dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan perlunya sinergi antara daerah dan lembaga pendidikan tinggi. “Kami membuka peluang kerja sama pendidikan untuk mahasiswa asal Kukar,” katanya. Ia menekankan kerja sama ini juga menyasar pemenuhan tenaga dokter spesialis yang sangat dibutuhkan.
Sunggono menyampaikan, Kukar tengah menjalankan program beasiswa tematik untuk mendukung putra-putri daerah. Beasiswa ini mencakup pembiayaan penuh dengan syarat akademik tertentu dan diarahkan sesuai kebutuhan OPD. “Tujuannya agar lulusan bisa langsung bekerja di perangkat daerah,” jelasnya.
Tak hanya itu, beasiswa juga disiapkan bagi calon dokter spesialis yang sedang menempuh studi tahap akhir. Mereka akan diminta mengabdi di Kukar sesuai perjanjian kerja. Langkah ini dinilai sebagai investasi jangka panjang Pemkab untuk meningkatkan kualitas SDM lokal.
Direktur RSUD Kukar yang turut hadir memaparkan tantangan dan kebutuhan riil di lapangan. Dari spesialis anak hingga patologi klinik, seluruh formasi dijabarkan kepada pihak Undip sebagai bentuk transparansi kebutuhan daerah. Pendekatan ini menunjukkan keseriusan Kukar dalam menjalin kemitraan berorientasi solusi.
Pihak Undip, melalui Dekan FK dr Yan Wisnu Prajoko, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kukar. “Kami memiliki banyak program unggulan dan siap mendukung rencana ini,” ujarnya. Ia optimis kolaborasi ini akan memberi dampak nyata bagi kedua belah pihak.
Pertemuan juga membahas teknis rencana kerja sama ke depan. Dalam waktu dekat, MoU akan disusun sebagai landasan hukum kolaborasi ini. Fokusnya pada pertukaran SDM, pelatihan, dan penguatan kapasitas tenaga kesehatan daerah.
Pemkab Kukar berharap kemitraan ini tak hanya mengisi kebutuhan tenaga kesehatan, tetapi juga membangun jalur pendidikan yang lebih inklusif untuk masyarakatnya. Kerja sama ini mencerminkan visi Kukar dalam membangun daerah lewat penguatan sektor pendidikan dan layanan dasar.
(Adv/DiskominfoKukar)