Pascabanjir, Parit di Tenggarong Dibersihkan Warga, Pemerintah Puji Inisiatif

admin

Sekda Kukar, Sunggono (Ist)

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Aksi bersih-bersih saluran air yang dilakukan secara spontan oleh warga Tenggarong usai banjir mendapat perhatian luas. Kepedulian ini disebut sebagai contoh nyata dari tumbuhnya kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. Sekda Kukar, Sunggono, menyambut baik semangat kolaboratif ini.

Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh faktor alam dan buatan. Hujan ekstrem sejak dini hari dan naiknya permukaan sungai membuat gorong-gorong tidak mampu mengalirkan air secara maksimal. “Curah hujan tinggi ditambah air sungai yang naik menyebabkan gorong-gorong tidak mampu menyalurkan air secara optimal,” kata Sunggono.

Baca juga  Kebangkitan Semangat di Era Digital, Harkitnas 2024 Kukar

Saluran drainase yang tertutup lumpur memperburuk kondisi. Hal inilah yang mendorong warga secara inisiatif membuka dan membersihkan parit yang tersumbat. Sunggono mengatakan, langkah tersebut sangat penting sebagai bagian dari pencegahan bencana berulang.

BMKG juga memperingatkan akan adanya potensi hujan lanjutan dalam beberapa hari ke depan. Hal ini mempertegas urgensi untuk meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat masyarakat. “Banjir ini jadi pengingat bahwa perubahan iklim dan dampak urbanisasi tidak bisa diabaikan,” ujarnya.

Baca juga  FKPR Jadi Bukti Komitmen Pemkab Kukar Bangun Generasi Kreatif dan Religius

Dalam konteks ini, menurut Sunggono, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah menjadi hal yang sangat strategis. Infrastruktur memang penting, namun kesadaran warga menentukan efektivitasnya. “Kolaborasi adalah kunci,” ungkapnya.

Ia berharap bahwa aksi bersih parit tidak hanya terjadi saat bencana datang. Melainkan menjadi kebiasaan yang terbangun dari budaya gotong royong. Pemerintah akan terus memfasilitasi kebutuhan teknis dan perbaikan sistem drainase.

Baca juga  Kontrak PPPK Kukar Berlaku 5 Tahun, Pemkab Tegaskan Komitmen Perlindungan Pegawai

Dengan demikian, ke depan, Kukar diharapkan dapat lebih tangguh dalam menghadapi tantangan lingkungan. Dukungan warga menjadi fondasi utama dalam membangun kota yang tangguh terhadap iklim. Pemerintah menyebut inisiatif warga Tenggarong sebagai “langkah kecil yang berdampak besar”.

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar