Dinas Pariwisata Kukar Dorong Kolaborasi Majukan Desa Wisata

admin

Ilustrasi. Suasana Desa Wisata Pela Kukar. Foto/TribunKaltim

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Sebanyak 10 desa wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara kini menjadi pilar utama dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Program ini telah berjalan sejak 2012 dan terus berkembang hingga kini. Dinas Pariwisata Kukar berharap desa-desa tersebut mampu menjadi ikon baru sektor pariwisata lokal.

Desa wisata ini tersebar di berbagai kecamatan seperti Kota Bangun, Muara Jawa, Tenggarong Seberang, Muara Wis, Sebulu, hingga Anggana. Adapun desa-desa yang masuk dalam pengembangan meliputi Kedang Ipil, Pela, Bhuana Jaya, Teluk Dalam Muara Jawa, dan lainnya.

Baca juga  Pemkab Kukar Bangun Sinergi dengan ATR/BPN Demi Tata Kelola Karbon yang Tertib

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyebut bahwa kemajuan masing-masing desa sangat bergantung pada kolaborasi masyarakat, Pokdarwis, dan pemerintah desa. Desa yang memiliki sinergi kuat menunjukkan kemajuan yang lebih pesat dibanding yang lain.

Contoh sukses ditunjukkan oleh Desa Kedang Ipil, di mana masyarakat aktif menjaga budaya dan mengelola wisata alam secara mandiri. Keberhasilan ini berdampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke desa tersebut.

Baca juga  Pesan Solidaritas dan Pamit, Edi Damansyah Sampaikan Refleksi Akhir Jabatan di Hari Iduladha

Desa Pela dan Sangkuliman juga menunjukkan progres luar biasa dalam bidang ekowisata. Upaya pelestarian pesut Mahakam menjadi daya tarik utama yang mengundang banyak wisatawan. Pemerintah daerah telah ikut mendukung melalui pembangunan fasilitas pendukung sejak 2023.

Meski ada desa yang berkembang, tidak semua berjalan mulus. Beberapa wilayah masih terkendala minimnya infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia. Pendampingan tambahan dari pemerintah dan mitra lain dianggap sangat diperlukan.

Baca juga  Pemkab Kukar Revitalisasi Posyandu untuk Tekan Angka Stunting

Arianto menyebut bahwa Dinas Pariwisata Kukar terus membangun kerja sama lintas sektor dengan OPD lain untuk memperkuat ekosistem desa wisata. Fokus utama adalah pelatihan, penguatan ekonomi, dan pembangunan fasilitas yang memadai.

Ia berharap ke depan seluruh desa wisata tersebut dapat berkembang merata, memberi manfaat nyata bagi warga, dan memperkuat perekonomian Kukar dari sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar