Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Kelurahan Mangkurawang tengah bersiap untuk langkah besar dalam sejarahnya. Melalui pemekaran menjadi Desa Mangkurawang Darat dan Mangkurawang Bawah, wilayah ini memulai babak baru untuk memperkuat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Target penyelesaian pemekaran ini ditetapkan pada 2025, dengan harapan membawa perubahan besar bagi Kecamatan Tenggarong.
Menurut Lurah Mangkurawang, Ardiansyah, pemekaran wilayah ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat sekaligus mengelola potensi sumber daya alam secara maksimal.
“Saat ini, fokus utama kami adalah mengembangkan sektor pertanian, persawahan, dan perkebunan. Salah satu produk unggulan kami adalah madu kelulut, yang kini sudah dikelola koperasi dan dipasarkan dalam kemasan siap jual,” tuturnya, penuh optimisme, Rabu (20/11/2024).
Mangkurawang Darat kini menjadi pusat kebanggaan melalui kebun madu kelulut seluas 1 hektare yang dikelola masyarakat setempat. Produk ini berhasil menjadi ikon desa dengan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
“Kami berharap produk ini dapat semakin berkembang, membawa manfaat ekonomi bagi warga, serta meningkatkan daya tarik kawasan ini sebagai destinasi agrowisata,” ujar Ardiansyah.
Di sisi lain, Mangkurawang Bawah memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor perikanan dan budidaya. Dengan potensi pesisir dan perairan yang melimpah, serta dukungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara, wilayah ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Untuk mendukung pemekaran ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar bagi pengembangan Desa Mangkurawang Darat. Dana ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, fasilitas publik, serta pengembangan ekonomi lokal.
“Dengan dana ini, kami berharap dapat menciptakan kawasan yang maju dan sejahtera bagi seluruh masyarakat, serta memberikan akses yang lebih baik terhadap berbagai fasilitas publik dan pengembangan ekonomi,” ungkapnya.
Pemekaran ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Mereka optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif yang luas, mulai dari sektor ekonomi, infrastruktur, hingga pendidikan dan kesehatan. Dengan pemerataan pembangunan di kedua desa, Mangkurawang diproyeksikan menjadi wilayah yang lebih maju dan mandiri.
Dengan komitmen pemerintah dan dukungan masyarakat, Desa Mangkurawang Darat dan Mangkurawang Bawah siap mengukir sejarah baru. Pemekaran ini adalah peluang besar untuk menciptakan perubahan yang nyata, menjadikan Mangkurawang sebagai contoh keberhasilan pembangunan berbasis potensi lokal.
Penulis : Dion
