Head Banner

Kukar Darurat Lubang Tambang, Bambang Arwanto Dorong Solusi Berkelanjutan

admin

Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini menghadapi tantangan besar dengan tercatatnya 263 lubang bekas tambang batubara di wilayahnya. Angka ini menempatkan Kukar sebagai daerah dengan lubang tambang terbanyak di Kalimantan Timur, dari total 537 lubang yang tersebar di provinsi tersebut. Kondisi ini tidak hanya memprihatinkan tetapi juga mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini dan mendesak adanya pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah pusat melalui inspektur tambang. Ia menekankan bahwa langkah pengawasan ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan memastikan bahwa warga sekitar tidak menjadi korban dari lubang tambang yang terbuka.

Baca juga  Produksi Garam Krosok, DKP Kukar Siap Bantu KUGAR Kersik 2

“Saya ingin lubang-lubang bekas tambang ini tetap diawasi dengan ketat. Dari total 537 lubang bekas tambang di Kalimantan Timur, sebanyak 263 lubang berada di Kukar. Ini jelas memerlukan perhatian dan pengawasan lebih,” ujarnya dengan nada serius.

Dalam upaya mencari solusi jangka panjang, Bambang mengajukan ide untuk memanfaatkan lubang tambang yang ada. Selain menutup lubang-lubang yang terbengkalai, ia juga menyarankan pemagaran pada lubang-lubang berizin sebagai langkah pencegahan kecelakaan. Lebih lanjut, ia berharap agar lubang-lubang ini dapat dialihfungsikan untuk kepentingan masyarakat, seperti budidaya ikan atau pengembangan menjadi objek wisata danau yang menarik.

Baca juga  Kukar Tingkatkan Daya Tarik Investasi Lewat Destinasi Wisata Alam dan Budaya

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan tambang, dan masyarakat adalah kunci untuk menghadapi krisis ini. Pemkab Kukar, kata Bambang, akan terus berupaya menginisiasi dialog dengan pihak-pihak terkait untuk menemukan solusi terbaik guna mengatasi ancaman dari lubang tambang.

“Penutupan lubang tambang sebagai bagian dari mitigasi terhadap tambang ilegal yang meninggalkan lubang tanpa pengawasan,” ujar Bambang mengakhiri keterangannya.

Baca juga  Sektor Pertanian di Desa Kerta Buana Alami Kemajuan Yang Signifikan

Dengan langkah-langkah tegas ini, Bambang berharap Kukar dapat keluar dari situasi darurat lubang tambang dan mengubah ancaman ini menjadi peluang, baik untuk pembangunan ekonomi maupun pelestarian lingkungan, yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Penulis : Dion

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar