Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Setelah Perhelatan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengajak masyarakat untuk melupakan sejenak perdebatan politik dan menikmati perayaan seni dan budaya dalam acara “Octoman Fest 2024.”
Dengan mengusung tema One Culture Together of Music, Art & Nusantara acara ini akan berlangsung pada 1-2 Desember 2024 di Halaman Kantor Bupati Kukar. Event tersebut menampilkan perpaduan seni budaya nusantara, musik modern, serta berbagai produk kreatif dari pelaku UMKM.
Budi Doremi, Alffy Rev & The True Friends, Kiki Bintang Pantura 4, dan band lokal Kapital akan memeriahkan panggung Octoman Fest. Selain itu, penampilan dari seniman lokal dan tari tradisional akan menjadi daya tarik utama, menghadirkan harmoni seni dan budaya yang khas.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menegaskan bahwa acara ini merupakan momen bagi masyarakat untuk bersatu dalam semangat kebersamaan.
“Lupakan dulu soal Pilkada dan politik yang menguras energi. Tidak ada lagi kubu-kubu. Kita bersenang-senang bersama, menikmati seni dan budaya yang mempersatukan kita,” ujarnya.
Acara ini terbuka untuk masyarakat secara gratis. Namun, pengunjung tetap dianjurkan membawa uang, baik tunai maupun non-tunai, untuk mendukung pelaku UMKM yang menjual berbagai produk di lokasi acara.
Rendi juga mengundang warga dari luar Kukar, seperti Samarinda dan Balikpapan, untuk turut hadir dan meramaikan acara tersebut.
“Semakin ramai acaranya, semakin besar dampaknya terhadap perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Octoman Fest 2024 bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga upaya Pemkab Kukar untuk mempromosikan seni, budaya, dan ekonomi kreatif di tingkat lokal dan regional.
“Mari nikmati euforia seni dan budaya di Kukar, serta jadikan ini bagian dari pengalaman tak terlupakan,” tutup Rendi.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sugiarto, mengungkapkan bahwa event tersebut diselenggarakan sebagai hiburan untuk masyarakat Kukar.
Ia juga berharap event-event yang terselenggara tidak hanya menghibur masyarakat, namun juga berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat yakni para pelaku UMKM.