Head Banner

Kukar Tingkatkan Pariwisata dengan Pengembangan Desa Wisata Unik

admin

dispar kukar
(Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, M. Ridha Fatrianta)

Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memprioritaskan pengembangan pariwisata berbasis desa untuk menciptakan destinasi yang unik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, M. Ridha Fatrianta.

“Pengembangan desa wisata ini bertujuan menjadikan potensi desa sebagai daya tarik utama. Selain memperkenalkan keunikan desa, masyarakat lokal juga mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung,” ungkap Ridha

Baca juga  Transformasi Pendidikan PAUD di Kukar untuk Masa Depan Bebas Stunting

Ia menyebutkan Dispar Kukar telah memetakan potensi unggulan dari berbagai desa di wilayahnya, seperti keindahan alam, budaya khas, hingga tradisi lokal.

Ridha juga menyebutkan bersama pemerintah desa dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), langkah konkret dilakukan, mulai dari pembangunan fasilitas pendukung, pelatihan pengelolaan destinasi, hingga promosi wisata di tingkat nasional.

“Setiap desa memiliki keistimewaannya sendiri. Ada yang fokus pada wisata budaya, seperti seni dan tradisi lokal, ada pula yang mengandalkan keindahan alam untuk ekowisata. Semua dikembangkan sesuai dengan karakteristik masing-masing desa,” jelasnya

Baca juga  Dispar Kukar Sebutkan Keuntungan Berpartisipasi dalam Kompetisi Sektor Pariwisata

Selain itu Ridha menyebutkan Dispar Kukar memastikan keberlanjutan pengelolaan desa wisata dengan memberikan pendampingan intensif. Dukungan ini meliputi peningkatan kapasitas SDM, bahkan hingga strategi pemasaran digital.

“Kami ingin desa-desa wisata ini tidak hanya menjadi tujuan wisata sementara, tetapi berkembang menjadi destinasi unggulan yang berkelanjutan,” tambah Ridha

Ridha berharap kedepannya pariwisata berbasis desa dapat menjadi motor penggerak ekonomi Kukar. Selain memperkuat sektor pariwisata daerah, program ini juga dinilai efektif dalam melestarikan budaya dan lingkungan desa.

Baca juga  Dinas PU Kukar Sebut Jembatan Sebulu Menjadi Infrastruktur Dari Empat Kabupaten di Kaltim

“Desa wisata bukan hanya tempat berlibur, tetapi juga pengalaman bagi wisatawan untuk belajar dan terhubung dengan kehidupan lokal. Ini yang membuatnya unik dan bernilai tambah,” tutupnya (Adv)

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar