Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Program Transformasi Keagamaan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, telah menorehkan prestasi luar biasa.
Sebanyak 279 rumah ibadah telah berhasil direnovasi hingga tahun 2024, melebihi target awal yang ditetapkan sebanyak 250 rumah ibadah.
Inisiatif ini tidak hanya mengangkat kondisi fisik rumah-rumah ibadah, tetapi juga memberikan dorongan bagi fungsi spiritual dan komunitas mereka.
Prestasi ini mencerminkan komitmen teguh pemerintah daerah dalam memajukan infrastruktur keagamaan serta kesejahteraan sosial masyarakatnya.
Program ini telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Setiap tahun, puluhan rumah ibadah mendapat bantuan rehabilitasi dari pemerintah.
“Tahun ini sudah mencakup sekitar 68 rumah ibadah dari target RPJMD sebanyak 50 rumah ibadah.” ucap Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza.
Bantuan ini berupa hibah uang yang ditujukan untuk rehabilitasi serta pengembangan lanjutan rumah ibadah. Besaran bantuan bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga mencapai Rp 1 miliar.
Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memprioritaskan infrastruktur keagamaan dan kesejahteraan sosial masyarakatnya.
Program Transformasi Keagamaan Kukar Berkah telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan keagamaan di Kukar. Masyarakat secara langsung merasakan manfaatnya, menjadikan program ini harapan bagi masa depan yang lebih baik.
Lebih dari sekadar perubahan sosial dan spiritual, program ini telah membawa dampak nyata dalam bentuk peningkatan kinerja. Pada tahun 2023, Indeks Desa Membangun (IDM) Kukar meningkat menjadi 0,779, naik dari 0,713 tahun sebelumnya, mendekati target akhir renstra.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan yang menggembirakan, mencapai 75,30 pada tahun 2023, hampir mencapai target akhir RPJMD.
Tak ketinggalan, tingkat kebahagiaan masyarakat Kukar mencapai angka 73,02 pada tahun yang sama, semakin mendekati target akhir RPJMD.
Semua ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari harapan dan semangat baru yang kini mengalir dalam urat nadi Kukar.
Seiring dengan peningkatan kinerja yang signifikan, suara-suara dari jantung komunitas pun bergema, menyerukan kelanjutan program-program Bupati Edi Damansyah.
Masyarakat yang merasakan dampak langsung dari program ini, menyuarakan pentingnya keberlanjutan dan peningkatan program.
Dengan serangkaian inisiatif yang terbukti meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan, Program Transformasi Keagamaan telah menanam benih-benih harapan di tanah Kutai Kartanegara.
Melalui kerja keras dan dedikasi, Bupati Edi Damansyah telah membuktikan bahwa visi yang kuat, ketika dijalankan dengan komitmen yang tak tergoyahkan, dapat menghasilkan perubahan yang berarti.
Kini, dengan fondasi yang telah dibangun, mata masyarakat Kukar tertuju pada masa depan yang penuh optimisme. Mereka yakin bahwa langkah-langkah yang telah diambil akan terus berbuah manis, membawa Kukar menuju era baru pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Program Transformasi Keagamaan bukan hanya sebuah program, tetapi telah menjadi simbol kemajuan, persatuan, dan kekuatan komunal yang akan terus membara di hati setiap warga Kukar.
Penulis : Reihan Noor