Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Desa Batuah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kini menjadi tujuan liburan yang diminati banyak orang.
Menghadirkan nuansa alam yang menyejukkan, Taman Emastri Batuah menawarkan beragam wahana menarik, salah satunya adalah Rainbow Slide, wahana seru berukuran 30 meter yang pertama kali ada di wilayah tersebut.
Dibuka sejak awal tahun 2024, Rainbow Slide langsung mencuri perhatian publik. Dalam kurun waktu singkat, ribuan pengunjung telah meramaikan wahana ini.
Abdul Rasyid, Kepala Desa Batuah, mengatakan bahwa animo masyarakat sangat tinggi, terutama karena belum ada wahana serupa sebelumnya di Kalimantan Timur.
Hanya dengan membayar Rp30 ribu, pengunjung dapat menikmati Rainbow Slide sebanyak tiga kali. Dengan menggunakan ban, pengunjung akan meluncur dari atas wahana ini ke bawah dengan kecepatan yang mengasyikkan.
Selain itu, pengunjung juga dapat memilih untuk menikmati wahana ini sendirian atau bersama teman.
Tidak hanya Rainbow Slide, Taman Emastri Batuah juga akan segera menghadirkan berbagai wahana lainnya dalam beberapa bulan ke depan, seperti bianglala, kora-kora, kolam renang, flying fox, hamok, istana balon, hingga area perkemahan.
Ini menjadi berita baik bagi para pengunjung yang mencari keseruan dan petualangan.
Bagi yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di Taman Emastri Batuah, tersedia juga Cottage dengan fasilitas lengkap seperti hotel dengan tarif Rp500 per malam. Pengunjung dapat menikmati malam dengan santai sambil menikmati barbeque dan panorama alam yang menenangkan.
Selain itu, Taman Emastri Batuah juga menyediakan ruang pertemuan untuk kelompok, organisasi, atau komunitas yang ingin mengadakan acara liburan bersama.
“Jadwalnya kita buka dari Senin-Minggu. Kalau Senin-Kamis bukanya dari jam 3-6 sore saja. Kalau Jumat Sabtu Minggu itu kita buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore,” tutur Rasid.
Dengan beragam fasilitas yang disediakan, tempat ini menjadi pilihan yang nyaman dan lengkap bagi para pengunjung.
Menyelenggarakan aktivitas dari Senin hingga Minggu, Taman Emastri Batuah tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga berpotensi untuk menjadi sumber pendapatan bagi Pemerintah Desa Batuah melalui sistem bagi hasil dengan investor.
Dengan demikian, keuntungan yang dihasilkan juga akan berkontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PADes).
Penulis : Reihan Noor
