Kabaristimewa.id, Tenggarong – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban musibah kebakaran, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meresmikan bantuan rumah layak huni pada Jumat (11/7/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Aulia Rahman Basri yang menyerahkan rumah kepada Wiji Hartono, warga Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong.
Dalam kegiatan itu, Aulia menyampaikan apresiasinya kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar yang telah menjalankan perannya dalam menyalurkan bantuan kepada warga. Menurutnya, program RLHB mencerminkan kepedulian bersama terhadap kesejahteraan masyarakat. “Terima kasih kepada BAZNAS Kukar yang terus aktif menginisiasi bantuan seperti ini,” tuturnya.
Bupati menjelaskan bahwa RLHB bukan program terpisah, melainkan bagian dari visi besar Pemkab melalui RBPK (Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan), yang dijalankan dalam konsep Kukar Idaman Terbaik. Ia menyebut program ini sangat penting untuk menekan angka kemiskinan melalui penyediaan tempat tinggal yang layak.
Aulia juga mengimbau agar bantuan semacam ini dapat disalurkan lebih cepat tanpa mengorbankan prosedur yang mempersulit masyarakat. Ia berharap semua pihak terkait dapat bekerja sigap, khususnya dalam situasi darurat. “Kita harus hadir untuk mereka,” tegas Aulia dengan nada serius.
Dalam pidatonya, ia juga menyampaikan bahwa pembangunan rumah bagi warga tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga soal nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong. Pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat harus terus menjaga sinergi agar lebih banyak warga yang bisa terbantu.
Bupati turut mendorong masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial melalui zakat dan infak. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam menyalurkan zakat melalui BAZNAS akan memperluas jangkauan bantuan. “Semoga ke depan, makin banyak warga yang terbantu lewat zakat dan sedekah yang dikelola secara amanah oleh BAZNAS,” katanya.
Bantuan rumah layak huni yang diterima Wiji Hartono menjadi contoh nyata dari keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga filantropi lokal. Rumah tersebut diharapkan bisa menjadi awal baru yang lebih baik bagi warga terdampak.
Langkah cepat Pemkab Kukar bersama BAZNAS Kukar ini menjadi simbol bahwa negara hadir saat rakyat membutuhkan. Program serupa akan terus diperluas agar semakin banyak masyarakat prasejahtera yang bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL
