kabaristimewa.id, Tenggarong – Hero Suprayetno, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, menegaskan pentingnya pembentukan Forum Anak di tingkat desa. Menurutnya, selama ini suara anak-anak jarang terdengar dalam pembangunan daerah. “Padahal mereka juga memiliki aspirasi yang perlu didengar,” ucapnya.
DP3A Kukar aktif mengedukasi perangkat desa dan kecamatan agar segera membentuk Forum Anak. Forum ini dinilai sebagai sarana yang membentuk karakter dan memperkuat keterampilan organisasi anak sejak dini. “Kita ingin anak-anak tidak sekadar menjadi penonton dalam pembangunan,” ujarnya.
Pemerintah desa didorong untuk mengikutsertakan Forum Anak dalam forum resmi seperti Musrenbang. Dengan begitu, anak-anak memiliki ruang untuk menyampaikan ide dan kebutuhan mereka secara langsung. “Mereka harus diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi,” kata Hero.
Hero mengungkapkan bahwa instruksi Bupati Kukar sudah diberikan terkait pembentukan Forum Anak. Jika diperlukan, DP3A Kukar siap memberikan pendampingan agar pelaksanaan berjalan optimal. “Kami berharap seluruh desa segera menindaklanjuti,” tegasnya.
Forum Anak bukanlah formalitas, melainkan bagian penting dalam membangun masyarakat inklusif. Hero mengatakan, anak-anak yang terlibat akan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli pada daerahnya. Ini menjadi bekal penting dalam pembangunan jangka panjang.
Hero juga menyarankan agar masyarakat dan lembaga pendidikan turut mendukung keberadaan Forum Anak. Dengan sinergi semua pihak, Forum Anak akan berkembang sebagai ruang belajar sosial yang sehat bagi anak-anak Kukar. Hal ini sejalan dengan visi Kukar menjadi kabupaten layak anak.
DP3A Kukar akan terus memantau dan mendukung proses pembentukan forum ini di seluruh desa. Harapannya, anak-anak semakin diberi ruang untuk menjadi subjek aktif dalam pembangunan, bukan hanya objek kebijakan.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL