Kesbangpol Kukar Resmi Kukuhkan Purna Paskibraka 2024 sebagai Duta Pancasila

admin

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti.

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Pengukuhan terhadap 41 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2024 sebagai Purna Paskibraka dilakukan secara resmi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti. Di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, kegiatan ini berlangsung pada Minggu malam, 1 Juni 2025, dan menjadi penanda selesainya tugas mereka sebagai Paskibraka Kukar tahun 2024.

Rasa bangga atas dedikasi dan perjuangan para anggota Paskibraka Kukar selama satu tahun penuh diungkapkan oleh Rinda Desianti dalam sambutannya. “Hari ini adalah tugas akhir mereka sebagai Paskibraka 2024. Setelah ini, tongkat estafet akan dilanjutkan oleh Paskibraka Kukar tahun 2025,” ujarnya di hadapan para undangan.

Baca juga  Kukar Ukir Sejarah Digital, SMPN 7 Muara Kaman Jadi Sekolah Rujukan Google Pertama di Indonesia

Melalui program Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila (PPIP), pembekalan akan tetap dijalani oleh para purna meski masa tugas mereka telah selesai. Mereka nantinya akan menjadi bagian dari Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI), yang akan mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan serta dilibatkan dalam seleksi anggota baru Paskibraka.

Total 41 orang telah dikirimkan oleh Kukar sebagai anggota Paskibraka tahun 2024, dan enam di antaranya menjadi wakil provinsi. Tahun ini, hanya dua kecamatan yang belum memiliki wakil yaitu Tabang dan Kembang Janggut—lebih baik dibanding tahun lalu yang tidak diwakili oleh empat kecamatan. Partisipasi dari kecamatan lainnya dinilai mengalami peningkatan.

Baca juga  Antusiasme Tinggi Warnai Run Street Ramadhan Kukar, Lapak UMKM Diserbu

Semakin transparan, proses seleksi Paskibraka kini dilakukan dengan memanfaatkan sistem aplikasi khusus, jelas Rinda. Prosesnya mencakup enam tahapan yang ketat untuk menjaring calon terbaik. “Kalau ada yang tidak sesuai kriteria, bisa mendapat teguran dari BPIP. Karena itu, data peserta harus akurat dan sesuai ketentuan dalam aplikasi,” katanya tegas.

Rinda menyampaikan harapan agar para purna tahun 2024 mampu meraih kesuksesan di masa depan serta menjadi pemimpin masa depan, khususnya di wilayah Kutai Kartanegara. “Saya juga berharap mereka dapat lebih mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya dengan penuh haru.

Baca juga  Dorong Motivasi Generasi Muda, Bupati Kukar Gelar Festival Ramadan

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar