Kabaristimewa.id, Kutai Kartanegara – Desa Kedang Ipil yang merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Kota Bangun Darat kini semakin fokus mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis ketahanan pangan. Pemerintah desa menempatkan sektor perkebunan sebagai tumpuan utama untuk menopang kesejahteraan warga dalam jangka panjang.
Kepala Desa Kedang Ipil, Kuspawansyah, menjelaskan bahwa sebagian besar warga mulai memanfaatkan lahan mereka menjadi kebun produktif, terutama untuk menanam kelapa sawit. “Harapan kami memang lahan ini bisa dikelola untuk mendukung ketahanan ekonomi warga ke depan, tidak hanya sesaat,” ujarnya.
Tak hanya sektor perkebunan, pemerintah desa juga tengah menyiapkan program peternakan ayam petelur yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Program ini saat ini masih dalam tahap awal, termasuk proses pemesanan bibit dan pembangunan kandang. “Kami sedang mempersiapkan program ayam petelur ini agar bisa berjalan baik. Dikelola oleh BUMDes supaya hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Menurut Kuspawansyah, program peternakan tersebut tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan warga, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru bagi desa. Nantinya, hasil telur akan dipasarkan ke wilayah sekitar bahkan hingga kecamatan lain di Kutai Kartanegara. “Kalau sudah berjalan, kita berharap bisa membantu kebutuhan protein masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru,” jelasnya.
Selain sektor produksi, pemerintah desa juga memperhatikan sarana pendukung berupa pembangunan jalan usaha tani. Infrastruktur ini diharapkan mampu memperlancar transportasi hasil kebun dan ternak agar bisa dipasarkan dengan mudah. “Kalau akses lancar, maka roda ekonomi warga juga lebih cepat berputar,” tegas Kuspawansyah.
Ia menambahkan bahwa pembangunan desa diarahkan agar selaras dengan visi dan misi Bupati Kutai Kartanegara yang menekankan pada penguatan ekonomi kerakyatan. Saat ini, pembangunan infrastruktur dasar di Kedang Ipil telah mencapai sekitar 80 persen dan sedang difokuskan pada penyelesaian jalan permukiman serta pembukaan jalur menuju lahan produktif.
Namun, pemerintah desa masih menghadapi kendala keterbatasan anggaran. Karena itu, Kuspawansyah berharap adanya dukungan dari pemerintah kabupaten dan provinsi untuk mempercepat pengembangan ekonomi produktif serta peningkatan akses jalan poros.
Sebagai pusat Kecamatan Kota Bangun Darat, Desa Kedang Ipil dinilai memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas pemerintahan dan ekonomi wilayah tersebut. Dengan program perkebunan, peternakan, dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, desa ini berupaya menjadi salah satu sentra ekonomi baru di Kutai Kartanegara.
