Kabaristimewa.id, Kutai Kartanegara – Desa Kahala di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui program desa. Kepala Desa Mahlan menyatakan, program ini bahkan menjadi prioritas utama penggunaan dana desa sejak beberapa tahun terakhir. Fokusnya tidak hanya pada produksi pangan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.
“Kalau tahun 2023 kemarin kami jalankan di sektor peternakan dan perikanan. Tahun 2024–2025 fokusnya bergeser ke bidang pertanian,” kata Mahlan, Sabtu (04/10/2025). Komoditas unggulan yang sempat dikelola antara lain ayam dan kambing.
Program ini juga berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru. Warga yang tergabung dalam kelompok perikanan dan peternakan merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut. “Dampaknya jelas. Ada penyerapan tenaga kerja di kelompok perikanan dan peternakan. Sampai sekarang, kelompok perikanan masih berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pada tahun 2024–2025, perhatian utama desa diarahkan pada lahan pertanian warga. Mereka yang memiliki lahan dilibatkan dengan pendampingan dari pemerintah desa, BUMDes, dan pengawasan BPD. Pendekatan ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam mengelola potensi desa.
Selain itu, program ketahanan pangan Kahala dirancang agar berkelanjutan. Setelah kelompok terbentuk, hasil usaha akan dikelola lebih lanjut oleh BUMDes dan koperasi desa. Hal ini bertujuan agar usaha pangan tidak berhenti di tingkat individu, melainkan menjadi bagian dari sistem ekonomi desa.
“Untuk tahun 2026 nanti, usaha pangan ini akan dibagi pengelolaannya antara BUMDes dan koperasi Merah Putih. Jadi, desa punya dua pilar ekonomi yang saling melengkapi,” terang Mahlan. Keberadaan BUMDes dan koperasi diharapkan mampu mengokohkan struktur ekonomi lokal.
Program ini mendapat sambutan positif dari warga. Selain meningkatkan ketersediaan pangan, masyarakat merasa lebih berdaya karena ikut dilibatkan langsung dalam pengelolaan usaha. Dengan cara itu, manfaat yang diperoleh tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga sosial.
Dengan dukungan semua pihak, Desa Kahala optimistis menjadikan ketahanan pangan sebagai benteng ekonomi desa. Target ke depan, program ini bisa menjadi penopang kesejahteraan masyarakat sekaligus sumber pendapatan berkelanjutan bagi desa.