Kabaristimewa.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali memberikan perhatian khusus kepada Desa Sungai Payang. Pada Rabu (24/9/2025), Wakil Bupati Rendi Solihin hadir langsung di desa tersebut untuk menyerahkan bantuan kepada kelompok tani, nelayan, dan rumah ibadah. Kehadiran Rendi juga menandai berakhirnya rangkaian kunjungannya di kawasan tersebut.
Masyarakat menyambut antusias kehadiran orang nomor dua di Kukar itu. Selain menyalurkan bantuan, agenda ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk mempererat silaturahmi dengan warga, sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan mereka.
Ketua Masjid Miftahul Iman, Iswanto, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan pemerintah daerah. “Kami dari Desa Sungai Payang sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini, dan kami mengharapkan ke depannya lebih lagi dari pada ini,” ujarnya.
Menurut Iswanto, perhatian pemerintah tidak hanya meringankan beban masyarakat, melainkan juga menumbuhkan optimisme baru. Ia berharap langkah serupa terus dilanjutkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara luas.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sungai Payang, Padiono, juga menyampaikan apresiasi. Ia menyebut bantuan pupuk yang disalurkan melalui Dinas Pangan dan Perkebunan sangat membantu petani. “Kita dapat bantuan pupuk dari pangan dan perkebunan, sangat-sangat membantu sekali. Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” ungkapnya.
Namun, Padiono juga menilai bahwa bantuan sebaiknya dilengkapi dengan pendekatan edukatif agar petani dapat lebih maju. “Harapan kami bisa lebih perbantuan yang sifatnya mengedukasi kami sebagai petani supaya lebih maju lagi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rendi Solihin menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat desa, terutama sektor pertanian dan perikanan. Ia menyebut dua sektor tersebut berpotensi besar mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kukar.
Bagi warga Sungai Payang, bantuan dari pemerintah tidak hanya berupa barang, tetapi juga simbol perhatian yang membuka harapan baru. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, mereka optimistis desa bisa lebih maju, mandiri, dan sejahtera di masa mendatang.








