Kabaristimewa.id, Vatikan – Di kediamannya di Santa Marta, Vatikan, Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhir pada Senin pagi, 21 April 2025. Beliau meninggal dunia pada usia 88 tahun akibat stroke mendadak yang menimbulkan koma dan serangan jantung.
Kesehatan Paus memang menurun sejak awal tahun, hingga sempat dirawat selama lima minggu karena pneumonia. Meski sempat pulih dan memimpin Misa Paskah, kondisi beliau kembali memburuk hanya sehari setelah acara tersebut.
Kepada perawat pribadinya, Massimiliano Strappetti, Paus Fransiskus sempat memberi isyarat perpisahan. Tim medis sudah dikerahkan sejak pukul 05.30 waktu setempat, namun tidak dapat menyelamatkan nyawanya. Paus wafat dengan tenang pada pukul 07.35 pagi.
Vatikan segera merilis pernyataan resmi dan menetapkan rangkaian prosesi pemakaman. Jenazah akan dibawa ke Basilika Santo Petrus pada Rabu, 23 April, untuk disemayamkan selama tiga hari hingga Jumat malam, 25 April.
Upacara pemakaman dijadwalkan berlangsung Sabtu, 26 April pukul 10.00 waktu setempat di Lapangan Santo Petrus. Kardinal Giovanni Battista Re akan memimpin misa, didampingi oleh para kardinal dan tokoh gereja lainnya.
Para pemimpin dunia turut menyampaikan belasungkawa dan diperkirakan hadir langsung dalam pemakaman, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Italia Sergio Mattarella. Paus Fransiskus dikenang sebagai pemimpin yang menyerukan perdamaian dunia hingga akhir hayatnya.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250423074725-134-1221556/detik-detik-paus-fransiskus-meninggal-dunia-sempat-ucap-perpisahan
Penulis : Arnelya NL