Kecamatan Sangasanga Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Sejarah di Kukar

admin

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara, tengah dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif berbasis sejarah. Wilayah ini menyimpan banyak situs perjuangan dan menjadi saksi bisu perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Plt Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Ivan Ahmad, menekankan perhatian pemerintah daerah terhadap potensi wisata sejarah Sangasanga. “Kecamatan Sanga-Sanga memiliki banyak situs perjuangan yang penting, seperti Monumen Perjuangan dan Situs Pertempuran Sangasanga. Kami mendukung penuh berbagai kegiatan dan event yang digelar di sana,” ujarnya, Kamis (24/4).

Baca juga  Peran Sertifikasi Kompetensi dalam Mendorong Kemajuan Pariwisata di Kukar

Dukungan Dispar Kukar mencakup logistik, promosi digital, penyelenggaraan acara, hingga kolaborasi lintas sektor. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata sejarah di kalangan generasi muda dan wisatawan.

Salah satu agenda penting yang rutin didukung adalah peringatan Hari Perjuangan Merah Putih Sanga-Sanga setiap 27 Januari. Momentum ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap pahlawan lokal, tetapi juga memperkuat identitas Kukar sebagai daerah kaya nilai historis.

Baca juga  Dukungan Pokdarwis Bantu Kukar Kembangkan Destinasi Wisata Desa

Ivan menambahkan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas menjadi kunci keberhasilan pengembangan wisata sejarah. “Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, kami berharap Sanga-Sanga bisa berkembang menjadi destinasi wisata sejarah unggulan di Kalimantan Timur,” tambahnya.

Dengan promosi konsisten dan penataan yang terarah, jumlah kunjungan wisatawan ke Sangasanga diperkirakan akan terus meningkat. Selain sebagai atraksi wisata, pengembangan ini juga berperan sebagai sarana edukasi untuk menanamkan semangat nasionalisme.

Baca juga  Dispar Kukar Inisiatif Kolaborasi untuk Memajukan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

“Ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tapi juga membangun masa depan dengan fondasi sejarah yang kuat,” pungkas Ivan.

Pengembangan wisata sejarah di Sangasanga diharapkan menjadi model pengelolaan destinasi edukatif di Kukar, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian sejarah lokal.

(AdvDisparKukar)

Berita-berita terbaru