Karang Taruna Aktif Lestarikan Danau Tanjung Serai Tiap Pekan

admin

Danau Tanjung Serai di Desa Kedang Murung

Kabaristimewa.id, Kutai Kartanegara – Peran generasi muda menjadi ujung tombak pembangunan di Desa Kedang Murung, terutama dalam pengelolaan sektor wisata. Kepala Desa Junaidy menyampaikan pada Rabu (17/09/2025) bahwa keterlibatan pemuda sangat vital untuk menjaga kelestarian Danau Tanjung Serai. Setiap pekan, pemuda bersama karang taruna rutin mengadakan gotong royong. Fokus utama mereka adalah kebersihan dan perawatan kawasan danau.

“Setiap Jumat sore, pemuda dan karang taruna ikut membersihkan dan merawat Danau Tanjung Serai agar tetap menarik bagi pengunjung,” ujar Junaidy. Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar bersih-bersih, tapi juga bagian dari komitmen menjaga citra wisata desa. Pemerintah desa pun memberikan dukungan penuh atas semangat pemuda tersebut. Gotong royong ini dinilai memperkuat identitas lokal.

Baca juga  Erwin Klarifikasi: Festival Desa Melibatkan Adat, Acara DJ Bukan Bagian Resmi

Lebih dari itu, para pemuda aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan edukasi warga terkait pengelolaan sampah. Mereka kerap melakukan sosialisasi kepada pengunjung dan warga sekitar danau. Kesadaran ekologis ditanamkan sejak dini, menjadikan pelibatan pemuda bukan hanya simbolis. Kegiatan-kegiatan ini mendorong terciptanya wisata berbasis keberlanjutan.

Pemerintah desa pun menggandeng pemuda untuk berbagai pelatihan pengelolaan wisata. Selain pelestarian, mereka juga disiapkan untuk menjadi pengelola wisata profesional di masa depan. Junaidy menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia lokal sebagai investasi jangka panjang. “Kami siap bekerja bersama pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan Kedang Murung lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” tuturnya.

Baca juga  Taman Gubang, Ikon Wisata Berkelanjutan di Kutai Kartanegara

Untuk mendukung potensi wisata ini, kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi terus diupayakan. Junaidy menyebut bahwa pembangunan fasilitas wisata serta bantuan pendanaan sangat dibutuhkan. Ia berharap program seperti “Kukar Idaman Terbaik” bisa menjangkau desa-desa potensial seperti Kedang Murung. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat struktur kelembagaan pengelola wisata.

Salah satu hasil nyata dari keterlibatan pemuda terlihat dari meningkatnya jumlah kunjungan ke Danau Tanjung Serai. Wisatawan merasa lebih nyaman berkunjung karena kawasan tertata bersih dan rapi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif antara pemuda dan desa mulai membuahkan hasil. Desa pun mulai dikenal sebagai destinasi wisata baru yang berbasis komunitas.

Partisipasi aktif pemuda juga menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk ikut menjaga dan memanfaatkan potensi lokal. Semangat gotong royong kembali tumbuh, tidak hanya saat ada acara besar, tetapi juga dalam kegiatan harian. Kepala desa menyatakan bahwa semangat ini harus terus dirawat agar menjadi budaya. “Partisipasi pemuda diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat lain dalam menjaga potensi desa agar berkelanjutan,” kata Junaidy.

Baca juga  Kejari Kukar dan Pemkab Gelar Gerakan Pangan Murah di Creative Park Tenggarong

Dengan semangat kolaboratif, Desa Kedang Murung berkomitmen menjadikan wisata dan lingkungan sebagai pilar ekonomi desa. Pemuda menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan harapan tersebut. Desa percaya bahwa dengan kerja sama lintas generasi, pembangunan akan lebih menyeluruh. Dukungan dari pemerintah atas inisiatif ini menjadi harapan bersama.

Adv/DiskominfoKukar

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar