Pariwisata Sebulu Masuki Era Baru, Promosi Disesuaikan dengan Karakter Wisata

admin

Goa di Desa Sanggulan, Kukar (Ist)

Kabaristimewa.id, Tenggarong -Tiga destinasi wisata unggulan di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, disiapkan untuk naik kelas melalui strategi promosi yang lebih spesifik dan terarah. Gunung Angin, Goa Sanggulan, dan Air Terjun Selerong disebut sebagai “permata terpendam” yang menanti sentuhan profesional. Pemerintah daerah kini mengubah pendekatannya agar potensi wisata ini tak lagi terpinggirkan.

Camat Sebulu, Edy Fahruddin, menyatakan bahwa masa pengelolaan pasif sudah selesai. Ia mengajak pemerintah desa dan kelompok sadar wisata untuk lebih aktif membangun kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kukar. “Saya ingin kepala desa bisa lebih aktif bersinergi,” katanya.

Baca juga  Rakordal Kukar 2025 Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Sinergi Program Pusat

Langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan nilai ekonomi dan budaya dari setiap destinasi. Menurut Edy, kekuatan wisata Sebulu tidak hanya pada alamnya, tapi juga pada cerita dan karakter unik yang dimiliki tiap tempat. Strategi promosi yang seragam tak lagi cukup untuk menjawab tantangan itu.

Gayung bersambut, Dinas Pariwisata Kukar menyatakan dukungannya terhadap visi tersebut. Kepala Bidang Pemasaran, Awang Ahmad Ivan, menegaskan perlunya strategi promosi yang “tailor-made”. “Setiap tempat punya keunikan masing-masing, jadi tidak bisa dipromosikan dengan cara yang sama,” katanya.

Baca juga  Bupati Kukar Soroti Penyesuaian Perencanaan Desa di Tengah Perubahan Jabatan Kades

Pemetaan karakter tiap destinasi akan dilakukan sebelum menyusun strategi promosi. Tim Dinas Pariwisata akan turun langsung untuk mengkaji kebutuhan dan potensi promosi yang tepat. “Kami harus melihat langsung, memetakan potensi, kemudian menyusun konsep promosi yang sesuai,” tambah Ivan.

Pendekatan berbasis karakter inilah yang diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi ekonomi lokal. Dengan memikat wisatawan melalui keunikan tempat, pengunjung diyakini akan lebih tertarik untuk datang dan tinggal lebih lama. Hal ini tentunya akan menghidupkan sektor UMKM dan jasa.

Baca juga  Rakordal Kukar 2025: Evaluasi dan Penguatan Sistem Pengendalian Internal

Selain promosi, pengelolaan destinasi juga akan diperbaiki lewat pelibatan komunitas lokal. Pemerintah kecamatan berharap masyarakat bisa menjadi pelaku aktif dalam menjaga keberlanjutan wisata. “Ini patut untuk dipertahankan,” kata Edy.

Transformasi sektor pariwisata Sebulu sedang dimulai dari bawah, namun dengan visi jangka panjang. Pemerintah daerah percaya, jika semua potensi digali dengan strategi yang tepat, Sebulu akan menjadi destinasi yang tak hanya ramai dikunjungi, tapi juga menyejahterakan warganya.

(Adv/DiskominfoKukar)

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar