Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Pulau Kumala diproyeksikan menjadi destinasi unggulan yang mengintegrasikan wisata alam dan budaya, sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berbasis ekowisata di kawasan strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara, Ridha Fatrianta, menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya meningkatkan daya saing pariwisata daerah.
“Pulau Kumala dirancang untuk merepresentasikan keunikan Kutai Kartanegara, baik dari segi budaya maupun kekayaan alam. Konsep ekowisata perkotaan diharapkan menjadi daya tarik utama, yang juga mendukung identitas Kukar sebagai mitra strategis IKN,” ucap Ridha.
Ridha menambahkan bahwa proyek ini telah mendapat perhatian dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), dan komunikasi intensif terus dilakukan untuk memastikan kelancaran realisasinya.
“Kami telah berkomunikasi dengan Kemenpar selama dua tahun terakhir. Dukungan dari pusat sangat penting untuk mempercepat pengembangan ini, agar Pulau Kumala masuk dalam prioritas kawasan strategis nasional,” katanya.
Dalam masterplan yang sedang disiapkan, Pulau Kumala akan menjadi ekowisata perkotaan yang mengedepankan harmoni antara alam dan budaya lokal.
Namun, detail biaya dan tahapan pembangunan akan dirincikan dalam dokumen Detail Engineering Design (DED) yang diharapkan selesai tahun depan.
“Pengembangan ini bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi dirancang untuk 40 tahun ke depan, sehingga membutuhkan kajian mendalam, termasuk dari segi pembiayaan dan pengelolaan. Nantinya, pengelolaan kawasan ini akan dipertimbangkan, apakah oleh pemerintah daerah atau pihak ketiga,” kanjut Ridha.
Ridha berharap dukungan Kemenpar dapat mempercepat realisasi proyek ini. Dengan mengintegrasikan potensi alam dan budaya, Pulau Kumala diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat Kukar.
“Kami optimis pengembangan ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Pulau Kumala bisa menjadi ikon ekowisata yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional,” imbuh Ridha.
Pulau Kumala dirancang sebagai destinasi yang tidak hanya memperkuat sektor pariwisata Kukar tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis alam dan budaya, sejalan dengan pembangunan kawasan IKN. (Adv)