Head Banner

Dispar Kukar Fasilitasi Pengembangan Musik Kreatif Lewat Workshop Berbasis Kompetensi

admin

dispar kukar
(Plt Kadispar Kukar Sugiarto bersama narasumber Workshop(Dispar Kukar)

Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyelenggarakan Workshop Musik Berbasis Kompetensi untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif.

Acara tersebut berlangsung pada Jumat (22/11/2024) di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.

Workshop ini diikuti oleh 40 pelaku ekonomi kreatif dari berbagai komunitas musik di Tenggarong dan sekitarnya, seperti band, penyanyi solo, rap, hip-hop, dangdut koplo, dan studio musik.

Baca juga  Promosi Wisata Lokal melalui Festival Desa dengan Dukungan Dispar Kukar

Plt. Kepala Dispar Kukar, Sugiarto menekankan pentingnya memanfaatkan peluang yang ada, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) yang berpotensi mendatangkan lebih banyak pengunjung ke daerah.

“Dengan adanya IKN, komunitas musik memiliki peluang besar untuk tampil di berbagai destinasi wisata dan turut mempromosikan destinasi tersebut,” ujar Sugiarto

Ia juga menyampaikan bahwa Dispar siap untuk memfasilitasi kegiatan komunitas musik agar dapat berperan lebih besar dalam dunia pariwisata.

Baca juga  Pemkab Kukar Dukung Kegiatan Festival Seni dan Budaya PDKT 2024

“Kami mendukung agar komunitas-komunitas musik ini dapat mengisi acara di destinasi wisata, yang pada akhirnya akan memperkaya pengalaman wisatawan dan mengembangkan ekonomi kreatif di daerah,” tambahnya

Diketahui pada Workshop ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari Yogyakarta, yaitu Faizal Asrul, Dhan Lubis, dan Arwan Rosadi, yang memberikan pengetahuan seputar pengembangan kompetensi musik serta pemasaran di industri musik.

Baca juga  Syahrani Sri Nadia Dapat Penghargaan dari Dispar Kukar sebagai Juara Miss Hijab Indonesia 2024

Dengan kegiatan ini, Dispar Kukar berharap para pelaku ekonomi kreatif di bidang musik dapat meningkatkan kualitas dan daya saing karya mereka, serta memperluas pasar melalui kolaborasi yang lebih luas.

Sugiarto juga mengajak para pelaku musik untuk turut mengembangkan ekonomi kreatif di tingkat kecamatan dengan memanfaatkan potensi musik sebagai alat promosi budaya dan wisata. (Adv)

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar