KPI Hentikan Tayang Xpose Uncensored Trans7, Usai Konten Pesantren Lirboyo Tuai Kecaman

admin

Foto tangkapan layar cuplikan tayangan Trans7 terkait pesantren. Foto/trans7/mistar

Kabaristimewa.id, Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap program infotainment “Xpose Uncensored” di Trans7. Keputusan ini diambil setelah tayangan bertema pesantren pada 13 Oktober 2025 dinilai menyinggung komunitas santri dan kiai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Konten yang berjudul “Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan Pondok?” memuat narasi yang dianggap menghina penghormatan santri terhadap kiai. Tayangan tersebut langsung menuai kecaman luas dari publik, termasuk dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, yang menyatakan rasa tersinggung atas isi konten itu.

Baca juga  Kasus Kekerasan Seksual Terulang, Anak Pimpinan Ponpes Ibadurrahman Jadi Tersangka

Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menjelaskan bahwa program “Xpose Uncensored” terbukti melanggar sejumlah aturan penyiaran. Di antaranya Pasal 6 Peraturan KPI Nomor 01/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) serta Pasal 6 ayat (1 dan 2) dan Pasal 16 ayat (1 dan 2 huruf a) dalam Peraturan KPI Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran (SPS).

“Kami menilai isi program tersebut tidak proporsional dalam menggambarkan kehidupan pesantren. Ke depan, lembaga penyiaran harus lebih berhati-hati dan menghadirkan narasumber berkualitas untuk menyeimbangkan narasi,” ujar Ubaidillah melalui keterangan resmi, Selasa (14/10/2025).

Baca juga  Tiga Generasi Kepemimpinan: Prabowo, Jokowi, dan SBY Luncurkan BPI Danantara Bersama-sama

Ia menegaskan, kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh stasiun televisi agar tidak sembarangan menayangkan konten yang menyangkut kelompok tertentu. “Penyiaran harus mematuhi regulasi agar publik menerima informasi yang benar,” tambahnya.

Menindaklanjuti keputusan tersebut, Trans7 menyampaikan permohonan maaf terbuka melalui kanal YouTube resminya pada hari yang sama. Production Director Trans7, Andi Chairil, menyatakan bahwa pihaknya lalai dalam mengurasi isi tayangan yang menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo.

Baca juga  Warga Negara Asing Ditembak di Bali Saat Menginap di Vila, Salah Satu Korban Meninggal Dunia

“Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada Kiai H. Anwar Manshur, keluarga besar, para pengasuh, santri, dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo. Kami mengakui ada kelalaian dalam proses pemberitaan,” kata Andi.

Dengan sanksi tersebut, program “Xpose Uncensored” untuk sementara tidak dapat tayang di Trans7 hingga ada keputusan lebih lanjut dari KPI.

Sumber : https://tirto.id/apa-itu-acara-xpose-uncensored-trans7-nasibnya-usai-konten-pesantren-lirboyo-hjF3

Berita-berita terbaru